OUTDOOR DAN ANAK ANAK USIA DINI
Kegiatan Outdoor pada anak Usia dini diutamakan pada Kelompok Bermain, Tempat Penitipan Anak dan juga Paud Sejenis.
PENGERTIAN AUTDOOR.
Autdoor adalah suatu kegiatan yang dilakukan diluar ruangan kelas (Indoor) dapat di lakukan di alam terbuka yang mempunyai tempat luas.
Kenapa pada anak usia dini perlu di masukan program bermain outdoor ?
Pada anak usia dini.
Pertama banyak kemampuan anak yang harus dikembangkan dan didapatkan, misalnya bereksplorasi, tantangan kemampuan motorik kasar dan halus, serta menggabungkan pengetahuan dasar yang sangat banyak dapat lebih efektif jika belajar di area outdoor.
Kedua kebiasaan kita yang menjauhkan bermain outdoor dari anak-anak dan lebih memilih menggunakan komputer dan nonton telivisi, orang tua yang sibuk dan terlalu lelah dengan aktivitasnya , serta standar pendidikan yang tinggi dan ketat menyebabkan anak jauh dari kegiatan bermain yang mengembangkan kemampuan diri anak secara alamiah..
Bermain outdoor bagi anak usia dini sangat penting, karena kegiatan diluar ruangan ini sangatlah menyenangkan. Sebagaian profesional dalam bidang anak usia dini sepakat bahwa bermain dapat meningkatkan berbagai aspek perkembangan fisik, kognitif, sosial dan emosional dengan penekanan pada berbagai aspek perkembangan tergantung pada fokusnya dan program kegiatan yang diberikan. Frost dan Worthman 1966 merangkum bagaimana masing-masing aspek perkembangan dapat ditingkatkan melalui kegiatan bermain dan mengkalsifikasikan tipe-tipe materi yang cocok untuk masing-masing perkembangan anak. dan penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Anak-anak berkembang di semua bidang perkembangan sehingga menuntut orang dewasa berhati-hati dalam mengatur dan merancang kegiatan outdoor dengan memperhatikan septi (keamanan) .
Tempat outdoor juga haruslah mempunyai estetika harus menyenangkan, ruang outdoor harus menarik indra. Talbot dan Frost 1966 setiap desaian dalam outdoor haruslah dipertimbangkan tempat bermain yang menstimulus rasa tabjub dan kepekaan indra anak, hal ini akan berpengaruh terhadap motivasi anak untuk beraktivitas yang akhirnya meningkatkan kepekaan rasa anak dalam menyerap estetika.
Ada 3 Tujuan Anak Belajar Outdoor.
Dalam curriculum lingkungan bermain outdoor adalah hal yang memerlukan perhatian yang sama dengan kegiatan di dalam kelas yang memperhatikan sofat emosional, sosial, ekonomi, kognitif dan fisik :
- Tujuan perkembangan Sosial Emosional.
a. Mendemonstrasikan kemampuan sosial dengan membantu merawat taman, berpartisipasi dalam permainan bersama teman sebaya,
b. Berunding dan kompromi serta kooperatif dengan sesama teman dalam menggunakan peralatan yang ada di arena bermain, berbagai alat , seni bermain kelompok.
c. Mengekspresikan kreativitas, dengan membuat berbagai benda, seni, mengembangkan permainan baru.
d. Mempertinggi rasa percaya diri (guna mengasah motorik halus dan motorik kasar)
e. Menambahkan kemandirian, seperti mendaaki, turun dengan menggunakan tali sendri dan lainya.
f. Menunjukkan prestasi yang dibaangakan , seperti memperkuatkan kekuatan fisik, membawa hewan peliharaan dan lain sebagainya.
- Tujuan Perkembangan Kognitif.
a. Membuat suatu keputusan yang diambilnya sendiri.
b. Merencanakan dan memiliki banyak ide dalam segala bentuk permainan yang di berikan.
c. Memecahkan masalah dari setiap permainan yang diberikan oleh guru pembimbingnnya, seperti membuat terowongan dibukit pasir dan dapat melakukan perpindahan permainan dari satu permainan ke permainan yang lain.
d. Menggali pengalaman melalui berbagai peran dan kegiatan bermain.
e. Dapat bekerjasama dengan teman-teman sepermainannya.
f. Mengembangkan pemahaman konsep awal dalam bidang matematika
g. Memperkaca kosa kata dalam berdialog.
- Tujuan perkembangan Fisik.
a. Mengembangkan motorik kasar dalam setiap kegiatan permainan sehari-hari. Seperti mendaki, bergelayutan, melompat, loncat tali dan berlari-lari
b. Mengembangkan motorik halus seperti bermainan dengan air dan pasir, menggambar, melukis, mengumpulkan benda-benda kecil.
c. Menambah koordinasi gerakan dengan mata dan tangan.
d. Mengatur keseimbangan badan dalam melakukan kegiatan dalam permainan
e. Menambah kesadaran akan ruang dan tempat tempat bermain.
f. Menunjukan ketekunan dan ketahanan dalam melakukan kegiatan bermain dari sarana yang digunakan.
Sebagai catatan perkembangan outdoor pada saat ini untuk anak usia dini sudah juga sebagian lembaga pengelolah memasukan program awal tahun atau akhir tahun dalam kegiatan Outbond.
Bengkulu, April 2010
KODEL 1998
Tidak ada komentar:
Posting Komentar